Apakah
disini ada yang anaknya picky eater? Picky eater adalah anak yang memilih
makanannya. Biasanya hanya jenis-jenis makanan tertentu yang ia sukai. Ada yang
hanya suka tempe, ada yang hanya suka daging dan ada yang menolak sayur.
Memiliki anak picky eater pasti membuat ibu pusing tujuh keliling. Sudah
memasak berbagai macam menu, masih juga ditolak sama anak. Lupa dandan lupa
mandi demi memasak untuk si buah hati, eh hanya dimakan satu dua suap, lalu
dicuekin. Pengen garuk tembok deh rasanya.
Keluarga
saya adalah picky eater. Saya, suami dan kedua anak saya picky eater semua.
Saya tidak suka sayuran. Saat hamil kira dan kara, saya memaksakan diri untuk
makan sayur. Hasilnya muntah berkali-kali lipat dari morning sickness saya.
Suami saya menolak sayur dan segala macam olahan dari daging dan Ikan. Konon katanya, picky eater itu menurun.
Nah kalau suami istri sudah termasuk picky eater, lantas bagaimana anaknya?!
Sudah hampir bisa dipastikan picky eater pula.
Saya mengalami masa GTM kira dan
kara selama 3 tahun penuh. Selama 3 tahun itu pula Kira dan Kara hanya makan
nasi putih dan tempe goreng, sate ayam kadang-kadang. Selain itu, ditolak
mentah-mentah. Berat Badannya pun tidak terlalu menyenangkan. Berkali-kali saya
dimarahi petugas posyandu karena BB nya yang dibawah normal. Cap ibu pemalas
sudah berkali-kali mampir dan saya terima. Tapi tak peduli berapa lama saya
berkutat di dapur, dan bagaimanapun caranya makanan itu saya jejalkan, tetap
saja hasilnya ia masih juga picky eater.
Namun
saya bukan orang yang mudah menyerah. Jika memang tidak mudah mengubah
kenyataan stempel picky eater untuk kira dan kara, maka masih ada kemungkinan
saya memperbanyak jenis-jenis makanan yang dapat diterima oleh kira dan kara.
Berikut beberapa hal yang saya lakukan:
- Membacakan bukudongeng atau cerita tentang sayuran dan berbagai jenis makanan. Anak akan lebih mudah menerima sugesti positif melalui cerita, dibandingkan hanya nasihat lisan.
- Sajikan makanan dalam bentuk yang menarik. Banyak sekali tutorial membuat bento yang mudah dan cepat. Dengan tampilan yang menarik, anak akan memiliki rasa ingin tahu dan ingin mencoba.
- Sajikan makanan dalam wadah yang lucu dan menarik, seperti piring bergambar tokoh favorite anak, dan memiliki warna-warni yang cerah.
- Campur jenis makanan yang tidak ia sukai dengan makanan favoritenya. Seperti membuat roti berbahan dasar wortel, nugget dan baso dari ikan laut, keripik dari sayuran, atau jenis olahan yang lain. Apalagi sekarang banyak industri rumah tangga yang membuat olahan serupa. Cukup memudahkan untuk saya yang ilmu memasaknya masih payah.
- Tawarkan makanan-makanan tersebut dalam keadaan anak benar-benar lapar. Biasanya dalam keadaan lapar, makanan apa saja akan terasa lebih enak. Pernah mengalaminya juga kan?!
- Ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Ibu gak boleh stress duluan. Every little things worth to try. Sambil makan, sambil bercerita dan menyisipkan sugesti positif. Makan dengan suasana hati senang maka makan apapun terasa lebih nikmat.
Dari tips - tips yang saya coba diatas hasilnya
cukup menyenangkan. Awalnya Kira dan Kara hanya suka nasi putih dan tempe saja,
kini mereka mulai doyan makan sayur. Sop, sayur bayam, maupun sayur asem
bikinan saya selalu sukses ia lahap. Ayam goreng kini menjadi salah satu menu
favorite mereka. Udang dan Ikan segar tak lagi mereka tolak. Kemajuan yang
signifikan bukan?! Semoga tips diatas bisa sedikit membantu ya... Selamat
berjuang!
Dem tu picky banget, kadang sking jengkelny gk kuksi makan sama sekali #ibukejam :))
ReplyDeleteTp kalau lagi doyan mau aja makan sendiri bahkan nambah2 hehe
anak picky eater memang kadang jadi doyan sesuatu ketika benar-benar lapar. Dulu aku kasih ayam itu juga pas mereka benar-benar lapar dan tidak ada makanan lain di meja selain ayam. Mau gak mau dimakan juga. Jadilah sampe sekarang doyan ayam. Kadang gemes maunya tempe muluuu.. yang goreng udah bosen, yang makan gak ada bosennya.
DeleteIni tombol A di keyboardku keras wkwkwkwk typo mulu jdinya
ReplyDeleteKalau aku tombol G dan angka 6 yang tekannya harus penuh tenaga.. #KodeBerat ganti laptop!
DeletePaling kesel kalau anak udah pilih pilih makanan yang akhirnya gak ada yang di makan juga
ReplyDeleteBeneeerrr.. Duh' geregetan ya kalo kayak gitu. bawaannya pengen garuk tembok. haha..
DeleteNgintip artikel ini jadi keingat postinganku yang ini :D http://braveandbehave.blogspot.co.id/2016/08/tips-anak-susah-makan.html
ReplyDeleteMeluncuuuurrrr... *ambil papan surfing dulu*
DeleteAnakku pun gini, dan yang paling ampuh ya itu tadi, makanannya dibikin semenarik mungkin, jadi dia malah miinta makan, hehehe.
ReplyDeleteSalam,
Rava.
Waktu kecil, anak-anakku susah makan. Kalau nggak lapar sepertinya susah memasukkan makanan. Sampai gonta-ganti menu biar mau. Plus banyak merayu.
ReplyDelete