Saya serius. Sebagai orang tua atau calon orang tua, maka
kamu wajib sekolah lagi! Mau tahu Kenapa?
Menjadi orang tua itu wajib sekolah. Memiliki buah hati
memang akan menumbuhkan rasa alami sebagai orang tua yang melindungi anaknya.
Namun dalam perjalanannya banyak sekali permasalahan muncul. Masalah yang tidak
mendapatkan jawaban yang tepat dapat membawa akibat buruk, baik pada orang tua,
anak maupun hubungan diantara keduanya. Sekolah yang saya maksud di sini adalah
kemauan orang tua untuk terus belajar. Belajar dari mana saja, membaca,
berdiskusi dengan teman atau saudara maupun berkonsultasi dengan para ahli,
hingga belajar melalui seminar-seminar, workshop yang banyak diselenggarakan
saat ini.
Seperti yang diadakan oleh Philips AVENT dalam rangka
memperingati “World Breastfeeding Week”. Acara yang diselenggarakan di Java
Paragon Hotel pada hari sabtu tanggal 30 Juli 2016 tersebut menghadirkan 3
orang ahli sekaligus diantaranya:
- dr. Dian Pratamastuti Sp.A
- Dr. Stefanie Sp.KFR
- Prof. dr. Bambang Wirdjadmadi, MS, Mcn, Phd, Spgk
Selain menghadirkan 3 orang ahli diatas, hadir juga Ratna
Kurniawati perwakilan dari Philips Avent.
Acara yang diberi nama New Parent Class tersebut memang
dikemas lengkap untuk memberikan edukasi
bagi calon orang tua maupun bagi orang tua baru dalam hal manajemen ASI dan
Menyusui, Pijat Bayi hingga persiapan MPASI. Lengkap bukan?!
MANAJEMEN ASI DAN MENYUSUI
Dr. Dian Pratamastuti Sp.A sukses mencuri perhatian saya.
Dokter spesialis anak di Siloam Hospital tersebut bahkan disebut sebagai dokter
yang menerima konsultasi melalui whatsapp dan siap menerima pasien di rumahnya
hanya demi mendengarkan keluh kesah sang pasien dalam menyusui. Menarik bukan?!
Dr. Dian menuturkan bahwa pemberian ASI sangat penting, baik
untuk kesehatan ibu maupun bayi. ASI mengandung zat yang kandungannya telah
diatur sedemikian rupa oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga cukup untuk memenuhi
kebutuhan bayi hingga 2 tahun masa pertumbuhannya. Salah satu zat penting yang
terdapat dalam ASI adalah Kolostrum. Kolostrum keluar pada hari 1 – 5 setelah
melahirkan. Kolostrum adalah cairan berwarna kekuningan yang banyak mengandung
zat antibodi untuk sistem kekebalan tubuhnya, sel darah putih untuk mengurangi
resiko infeksi, serta banyak sekali vitamin yang dibutuhkan untuk masa
pertumbuhan dan perkembangannya. Kolostrum sering juga disebut cairan emas.
Mitos yang mengatakan bahwa ASI yang berwarna kekuningan tersebut merupakan ASI
basi adalah tidak benar. Bahkan ASI yang keluar hanya pada 5 hari pertama
setelah melahirkan tersebut wajib diberikan untuk bayi baru lahir.
Berbeda dengan susu formula yang banyak mengandung protein,
ASI lebih kaya akan kandungan laktosa. Itu kenapa ASI sangat mudah dicerna oleh
bayi baru lahir. Dr. Dian menyarankan, perah ASI segera, 2 jam setelah
melahirkan normal atau 4 jam setelah melahirkan cesar untuk menampung kolostrum
yang keluar dari payudara ibu. Tidak ada alasan bagi tenaga medis untuk
melarang seorang ibu menyusui bayinya yang baru lahir kecuali ada indikasi
kesehatan. Bahkan tindakan melarang atau menghalangi ibu menyusui bayinya dapat
dikategorikan sebagai tindakan kejahatan karena pemerintah telah mengatur hal
tersebut di dalam Undang-Undang Kesehatan, UU no. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan pasal 128 dan 129. Jadi jangan takut untuk memperjuangkan hak dan kewajibanmu
ya Ibu!
Mengetahui kandungan ASI diatas, tentu ASI sangat bermanfaat
untuk bayi. Selain sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan perkembangannya,
ASI juga mengandung nutrisi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Terbukti
ASI dapat menurunkan risiko kematian dan risiko terkena penyakit akut/kronis.
Karena ASI mengandung zat antibodi, maka membuat bayi lebih kebal terhadap penyakit.
Selain bermanfaat bayi bayi, ASI juga bermanfaat bagi ibu.
Dr. Dian menyebutkan pemberian ASI dapat menjadi alat kontrasepsi alami dan
menurunkan risiko terkena kanker payudara bagi ibu. Selain itu pemberian ASI
juga berarti penghematan bagi keluarga karena tidak memerlukan biaya yang mahal
untuk pembelian dot maupun susu formula. Hemat di kantong kan?! Bayi senang,
ibu tenang.
Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu harus mengetahui teknik
menyusui yang benar. Berikut beberapa posisi menyusui:
Posisi menyusui |
Beberapa posisi menyusui |
Posisi pelekatan yang benar juga merupakan kunci sukses
menyusui.
Posisi menyusui yang benar |
Posisi Pelekatan ketika Menyusui |
Selain itu, untuk meningkatkan produksi asi ibu harus menyusui
bayi sesering mungkin, dari kedua payudara bergantian. Hindari penggunaan dot.
Jika dibutuhkan gunakan pompa payudara. Ibu harus selalu berpikiran positif.
Jangan lupa konsumsi makanan sehat dan minum banyak air.
Bagi ibu bekerja, berikan ASI Eksklusif sesering mungkin
selama masa cuti melahirkan, jangan beri ASI melalui botol. Perah ASI setiap 3
jam sekali dan simpan dalam cooler bag atau lemari es. Gunakan sendok atau
gelas khusus untuk pemberian ASI perah pada bayi. Berikut jenis pompa ASI yang
direkomendasikan:
Pompa ASI philips AVENT |
Untuk membantu memperlancar produksi ASI, ayah dapat
berkontribusi memberikan rasa aman, nyaman untuk sang ibu menyusui. Membantu
memberikan pijatan dapat meningkatkan hormon oksitosin yang berperan
memproduksi ASI.
Pijatan Oksitosin |
Seperti janji saya sebelumnya, berikut nomor whatsapp dr. Dian Pratamastuti yang bisa dihubungi:
dr. Dian Pratamastuti Sp. A |
PIJAT BAYI
Pada sesi kedua, dr. Stefanie memberikan presentasi tentang
manfaat pijat bayi. Diantaranya:
- Mengusir rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi, gangguan pencernaan dan stress
- Mempercepat myelinasi, yaitu proses perbaikan sistem saraf tatkala jaringan saraf tertutup lemah yang disebut myelin.
- Melatih respon saraf bayi
- Meningkatkan kualitas tidur
- Merangsang saraf vagus yang memiliki fungsi di antaranya meningkatkan daya peristaltis pada saluran cerna
- Membantu pertumbuhan massa otot
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan pasokan oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh
- Meningkatkan pasokan oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh
- Melancarkan sirkulasi tubuh
- Meningkatkan indera-indera sensorik
- Meningkatkan berat badan bayi
- Mengembangkan terjalinnya komunikasi bayi, karena dapat merangsang kontak mata, ekspresi wajah dan ekspresi tubuh bayi
- Memberikan rasa nyaman pada bayi
- Membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah rewel
Kapan saat yang tepat pijat bayi? Pijat bayi sebaiknya tidak
dilakukan saat: Bayi sedang demam atau sakit berat dan setelah imunisasi.
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
Pada sesi terakhir, prof. Bambang menuturkan tentang
pentingnya memberikan gizi yang seimbang. Pemberian gizi seimbang ini penting
untuk Pertumbuhan & Perkembangan anak, Kecerdasan anak, maupun pemeliharaan
kesehatan. Anak yang memiliki pertumbuhan normal akan memiliki pola yang
berbeda dengan anak yang mengalami gangguan dalam pertumbuhan.
Pertumbuhan normal dan pertumbuhan memburuk |
Mutu sumber daya manusia ditentukan pada usia balita atau
sering disebut sebagai masa emas. Anak
yang sering mengalami gizi kurang dan infeksi akan berpengaruh pada tumbuh
kembang otak yang tidak optimal. Pemberian gizi yang cukup dan sehat akan
membantu anak tumbuh cerdas dan produktif. Untuk mencapai tinggi dan berat
badan optimal dibutuhkan seluruh zat gizi (makro & mikro) secara seimbang.
1000 hari pertama kehidupan adalah masa sejak anak dalam
kandungan hingga seorang anak berusia 2
tahun disebut sebagai masa periode emas. Karena pada periode ini
pertumbuhan otak sangat pesat, yang dapat mendukung seluruh proses pertumbuhan
anak dengan sempurna. Untuk mendukung proses pertumbuhan tersebut dibutuhkan
gizi yang seimbang. Kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dapat
mengganggu pertumbuhan jasmani dan menghambat perkembangan otak. Karena kesehatan dan pertumbuhannya terganggu
anak menjadi lemah dan mudah sakit, tak jarang mengganggu konsentrasi dan
kreatifitas.
Prof. Bambang merumuskan gizi yang seimbang sebagai berikut:
GIZI SEIMBANG = AKU INGIN SEHAT
Atur
& makanlah anekaragam makanan
Kurangi
Gula
Upayakan makan sumber karbohidrat setengah dari kecukupan energy
Ingat, Lemak & minyak hanya ¼ kebutuhan energy
Nikmati makanan sumber zat besi
Gunakan garam beryodium
Ibu yang baik memberikan ASI saja pada bayinya hingga 6 bulan
Nikmati sarapan pagi setiap hari
Selalu minum air bersih 6-8 gelas sehari
Evaluasi label makanan yang dikemas
Hindari minuman beralkohol
Amankan tubuh dari makanan tercemar & tidak sehat
Teratur lakukan kegiatan fisik dan olah raga.
Pemberian makanan tambahan pada bayi dimulai saat bayi
berusia 6 bulan, saat bayi mulai aktif
dan memerlukan energy yang banyak. Dan pada saat itu juga ASI sudah mulai tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Mulai saat itu juga bayi akan
meningkat aktifitasnya sesuai dengan perkembangan tubuhnya. Mulai berikan
makanan tambahan dengan frekuensi 2-3 kali makan sehari ditambah ASI. Jumlahnya
mulai dari 2-3 sendok makan dengan pengenalan rasa dan secara perlahan
ditingkatkan jumlahnya
Feeding Pattern |
Tips pemberian MPASI:
- Jaga kebersihan makanan dalam pengolahan dan penyajian
- Beri makanan sesuai kebutuhan agar tidak terjadi gangguan kegemukan
- Tandai jenis makanan yang bisa menyebabkan bayi alergi
- Tidak memberikan makanan dalam bentuk butiran keras
Cara pengenalan makanan sebaiknya Jangan dicampur, tetapi
diperkenalkan sendiri-sendiri dengan kasih sayang, tanpa paksaan. Berikan bayi
kesempatan untuk mencoba makanannya sendiri
Pada sesi tersebut para orang tua juga diajak mempraktekan
cara mengolah MPASI sendiri menggunakan AVENT Steamer & Blender. Dengan
menggunakan alat ini, ibu bisa mengolah dan memasak makanan pendamping untuk
bayinya tanpa perlu berganti wadah.Praktis, mudah dan menjaga kebersihan
makanan.
pic taken from http://www.philips.com.au/ |
Edukasi yang lengkap dari Philips AVENT ini dipersembahkan
untuk para orang tua di Indonesia. Semoga semakin banyak kelas-kelas seperti
ini, sehingga semakin banyak orang tua yang memiliki kesiapan yang matang dan
bekal yang cukup dalam mendampingi buah hatinya tumbuh dan berkembang. Selamat
menjadi orang tua cerdas!
wuih keren liputannya...lengkap dan bermanfaat
ReplyDeleteGak lengkap ini mbak. Slidenya ada yg kurang kayaknya. Jadi ditulisnya hanya segini..
Delete