Jadi ceritanya liburan yang lalu kami berkunjung ke perpustakaan umum yang terdekat dari rumah. Pergi ke perpustakaan sebenarnya sudah menjadi permintaan sejak lama Kira dan Kara. Tapi entah karena apa, kami belum sempat juga mengajak mereka kesana. Namun kali ini kami tak punya alasan lain selain menyeret langkah kaki kami kesana. Selain karena anak-anak sedang libur sekolah, rasanya sudah lama juga kami tidak menikmati waktu dengan membaca buku.

Sampai di perpustakaan yang tak jauh dari rumah, kami dibuat
takjub. Dari luar perpustakaan ini tak begitu besar, hanya ada 2 lantai, dengan
kantin disebelahnya. Suasana
perpustakaan yang tenang, nyaman dan bersih membuat kami terkesima karena semua
diluar ekspektasi kami. Awalnya kami mengira seperti kebanyakan perpustakaan
umum daerah yang dulu biasanya berisik, kurang terawat dan panas, namun ternyata
disini berbeda. Suasananya sangat nyaman, bersih dan adem. Meskipun di bagian
anak-anak saya masih menemukan beberapa petugas yang sedang tidur-tiduran
sambil mengobrol dan berisik. Tapi di bagian dewasa suasananya sangat tenang
dan bersih.
Koleksi bukunya, untuk ukuran perpustakaan umum sebenarnya
menurut saya jauh dari kata lengkap. Tapi sebagai permulaan untuk sebuah
perpustakaan, perpustakaan umum ini sangat menarik dan nyaman. Koleksinya pun
tertata rapi dan terawat. Di bagian
anak-anak pun saya melihat anak-anak cukup banyak yang keluar-masuk meminjam
dan mengembalikan buku. Sepertinya ini menunjukkan minat membaca anak-anak
sudah mulai meningkat. Terbukti Perpustakaan ini masih memiliki banyak peminat.
Kami datang sekitar jam 09.00 dan ternyata kami keluar
perpustakaan jam ditangan sudah menunjukkan pukul 14.00. Wow. Di bagian
anak-anak rak buku dibuat lebih pendek daripada dibagian dewasa. Ini memudahkan
anak-anak untuk memilih, mengambil dan mengembalikan buku-buku yang dibacanya.
Tentu saja Kira dan Kara sangat antusias melihat deretan tumpukan buku-buku di
rak. Dengan penuh rasa ingin tahu, mereka memilah buku-buku itu dan meminta
dibacakan satu-persatu. Rasanya buku-buku itu tak pernah habis diambil Kira dan
Kara. Selesai membaca 1 buku, mereka mengembalikan buku dengan tertib dan
mengambil yang lain untuk dibaca. ternyata perpustakaan ini sangat nyaman
hingga 5 jam berlalu pun tak terasa. Bakan saya harus berjanji pada Kira dan
Kara kalau besok kita akan kembali kesini lagi, agar mereka mau diajak pulang.
Untuk para ortu yang ada disekitar Surabaya Timur, silahkan
mencoba untuk berkunjung ke perpustakaan umum di Rungkut Surabaya, tepatnya di
seberang SMU negeri 17 Surabaya. Mengisi liburan dengan pergi ke perpustakaan
ternyata seru juga lhooo…
Aku syukaaaa banget main ke Perpus enih. Mbaaak, yang perpus Jatim juga okeh loooh, apalagi sekarang ada kafe Heerlijk yang mak nyusss ntuh :)
ReplyDeletebukanbocahbiasa(dot)com
Mbak Nurul, iya mbaaak.... semenjak pulang dari blogger meet up itu jadi penasaran sama perpusda. Duh, jarang jalan keluar jadi gak gaul ada perpus keren disana. haha... Musti dicobain suatu waktu nanti :)
DeletePerpusda, gudangnya ilmu...
ReplyDeleteBetul... betul.. betul... Kerasan kalo udah diperpustakaan :)
Delete