Saya ini manusia yang gemes dan gak tahan untuk nyinyir
setiap kali cek timeline di FB yang isinya Cuma photo-photo selfie, curcol
galau, apalagi share photo dan video-video gak sopan dan sampah. Kalau posting dengan konten pornografi, dan
yang post bukan teman dekat, sudah pasti langsung saya delete. Kalau teman yang
kenal, tapi kurang dekat, biasanya hanya saya hide dari timeline. Kalau teman
dekat, saya sudah gak tahan untuk nyinyir. Aampuun yaa.. nyinyir sepertinya
sudah fitrah saya. No wonder dua kembar saya super ceriwis, ini genetik.
Please ya brother dan sister, medsos ini fungsinya bukan
hanya ajang pamer photo selfie, atau status galau saja lho.., apalagi digunakan
untuk mengakses konten-konten pornografi. Saya bukan yang tidak pernah selfie
kok. Mungkin sesekali selfie sok atuh, bisa sekalian untuk instropeksi diri,
memperbaiki kualitas penampilan demi menyejukkan suami tercintah. Hehehe… tapi
kalau setiap hari harus lihat photo selfie orang yang sama, yang bisa sekali
upload 10 photo, ampuuuun deeehhh…
Tak dapat dipungkiri juga, socmed juga memudahkan kita untuk
menjalin silaturahmi dengan saudara yang tinggal di tempat yang jauh, dengan
teman yang sudah lama tak bersua, bahkan dengan kerabat yang sudah lama hilang.
Amazing yaaa… Saya sering excited dan teriak kegirangan ketika bisa menemukan
sahabat lama di sosial media. Tapi ajang
silaturahmi ini alangkah lebih baik jika digunakan untuk berbagi kabar baik,
dan kabar-kabar yang wajib disebar-luaskan, seperti pernikahan, kelahiran dan
kematian. Untuk aib-aib dalam keluarga, mungkin lebih bijak untuk dibicarakan
di forum tertutup saja. Bukankah sosmed juga dilengkapi dengan fasilitas japri,
atau jalur pribadi, Direct message.
Sebenarnya buanyaaak banget manfaat yang bisa kita dapat.
Mulai dari berita perkembangan dunia yang bisa kita baca dari timeline
media-media di seluruh dunia. Selain itu ada juga ilmu yang bermanfaat seperti
pola asuh, kehamilan, persalinan. Coba deh tengok pagenya @theurbanmama, banyak
sekali share bermanfaat lengkap dengan tips dan resep2nya. Disinilah tempat berburu ilmunya para emak-emak
yaa.. maklum dunia saya berkutat di dunia emak-emak dengan segala
kompleksitasnya. Tapi masih banyak juga ilmu yang lain, coba deh masuk ke group
yang bertebaran di FB sesuai hobi dan passion masing-masing. Banyaaak sekali
ilmu yang bisa kita pungut dari sana. Selain itu untuk yang punya usaha bisnis
online, ada juga lhooo group yang bisa memberikan ilmunya dalam mengembangkan
bisnisnya. Saya kagum dengan wanita-wanita di IWPC seperti mbak Lucky dan
teman-temannya. Semoga suatu saat saya bisa menggali ilmu dari mereka.
Seperti kata kang Maman sang notulen di ILK, Belajar itu hak kita. Dan yang
namanya hak, itu mutlak milik kita. Jadi kalau sampai disia-siakan, siapa coba
yang rugi?! Apalagi sudah difasilitasi sedemikian rupa, sehingga memudahkan
kita untuk mendapatkan hak-hak kita untuk belajar.
Ah, sebenarnya saja juga belum sehebat itu dalam menggunakan sosmed.
Saya pun masih jatuh bangun belajar kok. Semoga ini juga bisa menjadi reminder
buat saya pribadi. Jadi yuk ah move on! Jangan hanya share status galau dan
photo gak senonoh, mari belajar dan share sesuatu yang lebih bermanfaat untuk sesama…Mari belajar cerdas ber-sosmed!
No comments:
Post a Comment