Entah sudah
berapa kali saya ditegur petugas posyandu karena berat badan bocah kembar saya
nyaris setiap bulan selalu di bawah garis merah. Dengan berat badan yang
mengkhawatirkan tentu saja saya juga ikut deg-deg’an. Kenapa dua bocah ini
iriiiit sekali kenaikan berat badannya. Dengan kenaikan berat badan yang irit
seperti ini akankah berpengaruh juga terhadap tumbuh kembangnya?
Ada yang
senasib?
Beruntung
saya mengikuti Health and Nutrition
Discussion yang diselenggaran oleh NUTRISI UNTUK BANGSA dalam rangka
memperingati hari gizi nasional. Seminar yang membahas tentang pentingnya
nutrisi pada 1000HPK ini menghadirkan para pakar, diantaranya; Dokter spesialis
anak, bidan senior, dan cheff. Mulai dari
bahasan serius tentang nutrisi hingga berbagi resep sehat yang mudah dan
cepat, lengkap terselenggara di sini.
Dari
penuturan dr. Nur Aisyah Sp.A hari itu saya tahu bahwa sesungguhnya faktor
genetik memegang peranan 20% dalam menentukan postur tubuh seseorang. Jadi
seandainya bapak ibunya bertubuh mungil, seorang anak masih memiliki potensi
besar untuk tumbuh tinggi dan berkembang maksimal. Hal tersebut bisa
dipengaruhi dari nutrisi keseharian anak hingga
pola stimulasi yang diberikan. Jika nutrisinya lengkap terpenuhi, anak-anak
bisa tumbuh dan berkembang maksimal.
PENTINGNYA NUTRISI PADA 1000 HPK
1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa paling pesat dalam tumbuh kembang anak-anak. Seiring bertambahnya usia, maka perkembangannya tidak akan sepesat ketika 1000 hari pertama. Karena itu penting untuk memenuhi nutrisi anak pada masa tersebut untuk mendapatkan tumbuh kembang yang maksimal.
Seperti
contohnya pada bayi usia 0-6 bulan, kenaikan berat badannya mencapai 500gr –
1kg per bulan. Seiring bertambahnya usia, maka kenaikan berat badan tersebut
semakin irit. Hal yang sama berlaku juga pada perkembangan sel-sel otak anak.
Pada 1000 hari pertama kehidupan, sel otak akan berkembang pesat.
Pertumbuhannya mencapai 700 sel saraf perdetik pada 2 tahun pertama.
Itulah
sebabnya nutrisi dan stimulasi pada 1000 hari pertama sangat penting. Nutrisi
menjadi energi untuk tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Tanpa energi atau
makanan bagi sel-sel sarafnya maka pertumbuhannya pun tidak akan tercapai
dengan maksimal. Sedangkan stimulasi menjadi sarana untuk melatih sel-sel saraf
dan tubuh anak hingga dapat mencapai perkembangan kemampuan yang maksimal.
Bagaimana
jika nutrisi tidak dapat terpenuhi secara maksimal?
Anak yang
tidak terpenuhi kebutuhan nutrisinya selama 1000 HPK berisiko mengalami
stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang menyebabkan
anak memiliki postur tubuh lebih pendek dari anak seusianya. Indonesia termasuk
salah satu negara yang memiliki risiko angka stunting tertinggi di dunia. Salah
satu yang menjadi penyebabnya karena kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia
tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi.
Selain
memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya, anak stunting juga
lebih rentan terkena penyakit. Ini berkaitan dengan kurang terbentuknya sistem
kekebalan tubuh yang maksimal, akibat kurangnya nutrisi dalam tubuh. Sistem
imun yang rendah menyebabkan anak lebih mudah sakit dan produktivitas menurun.
Apa yang
dilakukan untuk mengurangi risiko STUNTING?
Rencanakan
pemenuhan nutrisi sejak kehamilan. Karena 1000 HPK dimulai sejak garis testpack
menunjukkan anda positif hamil. Maka sejak itu hitungan 1000 HPK pun dimulai.
Karena itu penting memenuhi nutrisi pada perempuan yang sedang merencanakan
kehamilan.
Memenuhi
kebutuhan nutrisi para calon ibu ternyata dilindungi oleh undang-undang lho. Jadi
buat para calon suami, jika ingin memiliki anak, pastikan anda bisa memenuhi
kebutuhan nutrisi ibunya juga. Karena dari ibu yang sehat lah lahir anak-anak
yang berkualitas.
Penuhi
nutrisi ibu Hamil. Kalau itu sudah tentu menjadi hal yang mutlak yaa… karena di
dalam tubuh ibu hamil terdapat janin yang sedang tumbuh dan berkembang. Makanan
apa yang dikonsumsi oleh ibu maka otomatis juga akan dikonsumsi oleh janin yang
dikandungnya. Jika anda menginginkan anak yang cerdas dan berkualitas, pastikan
nutrisi terpenuhi dengan sempurna.
Bagaimana jika ibu hamil mudah mual dan
muntah? Konsultasikan dengan tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan
penanganan yang maksimal. Sehingga tidak menganggu asupan nutrisi ke janin yang
sedang di kandung.
Berikan ASI
hingga usia 2 tahun. ASI adalah sumber nutrisi yang lengkap bagi bayi baru
lahir. ASI menjadi makanan utama bagi bayi hingga usia 6 bulan.
Setelah 6
bulan, bayi dapat diberikan MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lanjutannya.
Dalam memberikan MPASI ikuti panduan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Perhatikan tekstur, kandungan gizi bahan makanan, hingga kebersihannya.
Penuhi
nutrisi pada ibu menyusui. Karena kandungan gizi pada makanan ibu menyusui
mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan. Semakin bagus gizi yang dikonsumsi,
semakin bagus pula kualitas ASI yang dihasilkan. ASI yang dihasilkan juga bisa
banyak. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan bayi.
Nutrisi apa
saja yang harus ada dalam makanan?
Pada
dasarnya ada 2 macam gizi yang harus dipenuhi, yaitu Gizi Macro dan Gizi Micro.
Gizi Macro
terdapat pada karbohidrat dan protein. Zat gizi makro befungsi sebagai sumber energi
dan regenerasi sel. Zat gizi jenis ini dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar.
Contoh makanan yang mengandung zat gizi makro antara lain; nasi, kentang,
gandum, tempe, daging, telor, dan lain-lain
Gizi Micro
adalah zat gizi yang terkandung pada sayuran dan buah-buahan. Zat gizi ini
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif kecil. Zat gizi mikro digunakan
oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan vitamin. Meski dibutuhkan dalam jumlah
lebih sedikit dibandingkan gizi makro, namun peranannya tidak kalah penting.
Karena itu penting untuk memenuhi zat
gizi tersebut secara lengkap.
Terkadang
kesulitan ditemui oleh ibu yang memiliki anak yang picky eater atau
memilih-milih makanan. Anak yang memilih makanan biasanya lebih sulit memenuhi
kebutuhan gizinya. Apabila terjadi pada bayi, untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya boleh diberikan makanan fortivikasi. Biasanya makanan fortivikasi
sudah tertakar kandungan gizinya. Untuk menghadapi anak picky eater, ibu juga
harus ekstra sabar dan memahami tanda-tanda lapar. Jangan lupa pelajari
kandungan gizi pada bahan makanan.
Ribet gak
menyiapkan makanan bernutrisi?
Sebenarnya
menurut para chef yang kemarin hadir, menyiapkan makanan bernutrisi tinggi itu
gak ribet kok. Bisa juga dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah kita jumpai di
sekitar kita. Bersyukur kita tinggal di Indonesia yang menanam apa saja bisa
tumbuh dengan mudah. Jika memiliki lahan yang sedikit kosong, bisa juga
dimanfaatkan untuk menanam sayuran. Bahkan sekarang sudah memungkinkan menanam
sayur dan buah-buahan dalam pot.
Seperti
kemarin ibu Alin berbagi resep PUDING SUSU LABU KUNING. Ternyata bikinnya pun
tidak ribet, mudah dan cepat. Labu kuning banyak kita jumpai, bahkan di pasar
tradisional dijual dalam potongan kecil-kecil. Jadi bisa lebih hemat. Cukup
susu, dicampur dengan labu kuning yang sudah dikukus dan diblender lalu
dicampur dengan agar-agar dan air. Tak perlu lagi campuran gula karena pada
dasarnya labu kuning rasanya sudah manis. Ditambah dengan gurihnya susu, tentu
rasanya makin enak. Ini cemilan sehat dan mudah untuk si kecil.
Selain itu,
chef Rissa berbagi resep nusantara yang mudah dan sehat. Resep yang terbuat
dari daun kelor, daun kaatuk dan ayam ini menyajikan cita rasa nusantara yang
menggugah selera. AYAM PRESTO KELOR DAN KATUK ini dapat membantu ibu hamil dan
ibu menyusui dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Bahannya pun mudah dijumpai
disekitar kita. Daun Katuk bisa ditanam sendiri dan mudah tumbuh. Cukup
ditancapkan batangnya di tanah yang subur, maka bisa tumbuh dengan sendirinya.
Tak
ketinggalan chef Rivaldi berbagi resep membuat aneka cemilan berbahan dasar
wortel. Aneka resep berbahan dasar wortel ini bisa dibuat beraneka macam
makanan, mulai dari yoghurt, selai, cake hingga biscuit. Semua diolah tanpa
menghilangkan kandungan gizinya. Resep ini bisa dimanfaatkan untuk para bunda
yang memiliki anak picky eater. Sehingga kebutuhan nutrisinya bisa terpenuhi
dengan berbagai cara.
Jadi apakah
masih was-was anak berisiko STUNTING?
Ayo kembali
rajin ke posyandu dan memeriksa KMS anak-anak. Coba konsultasikan dengan tenaga
kesehatan terdekat. Pastikan untuk mengecek pertumbuhan berat badan, tinggi
badan dan lingkar kepala setiap bulannya. Amati apakah masih berada pada garis
aman atau sudah berada di bawah garis merah. Apabila ternyata sudah jauh ada di
bawah garis merah, konsultasikan dengan tenaga kesehatan, langkah apa yang
harus dilakukan. Karena tumbuh kembang anak tidak bisa diulang. Karena itu
amati dan pantau setiap tumbuh kembangnya secara rutin sedini mungkin sejak
dalam kandungan.
Selamat
menjadi orang tua berkualitas untuk menghasilkan generasi masa depan yang
berkualitas!
Insya Allah ga ribet.
ReplyDeleteYang ribet nek ga ada dapur, haha
Si kembar kenaikan BB nya seirit ibundanya kalii...hehehe
ReplyDeleteKi-Ka langsing2 tapi gesit dan ceria kok Wid jadi harusnya petugas posyandu gak usah khawatir ya hehehe. Btw lengkap nih artikelnya, jd pengen perbaikin nutrisi anak2 lagi nih..
ReplyDeleteAku juga was-was sama kenaikan BBnya xen yang dikit2 banget. untungnya bidan posyandu tetap santai bilang gak papa yang penting naik dan masih di garis hijau.
ReplyDeleteAku juga berusaha positif thinking aja siapa tau emang bb iritnya turunan dari aku kan :))))