Jun 2, 2014

Puisi Pesan Bunda untuk Anaknya

Pertama kali dengar puisi ini di ILK yang dibacakan kang Maman sang No Tulen. Puisinya sangat menyentuh. Dan udah niat pengen googling buat dibaca dan diabadikan.
Jadi inget dulu di kamar suami ada karya hasil tangan mama yang awet terpajang sampai dewasa. Juga ada do'a Jendral Douglas untuk anaknya yang terpasang di kamar adik iparku. Jadi, aku juga pengen pasang puisi ini di kamar Kira dan Kara. haha... Latah banget ya... Lagi mikir nih, mau dipasang kayak gimana yaaa... any idea?!

well, sambil mikir dan gugling lagi, here it is the poem.. Jangan lupa sedia tissue sebelum membaca :)



PESAN BUNDA
Anakku,
Memang ayah tak mengandungmu,
Tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat dinamamu…
Memang ayah tak melahirkanmu, Memang ayah tak menyusuimu
Tapi dari keringatnyalah setiap tetesan yang menjadi air susumu…

Nak,
Ayah memang tak menjagamu setiap saat…
Tapi tahukah kau, dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya..

Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar
Karena dia ingin terlihat kuat
Agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya
 ketika kau merasa tak aman

Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda,
Karena kecintaannya dia tak sanggup melepaskanmu…
Dia ingin kau mandiri…
Agar ketika kami tiada, kau sanggup menghadapi semua sendiri…

Bunda hanya ingin kau tahu nak…
Bahwa.. Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda
Anakku…
Jadi di dirinya juga terdapat surga bagimu…
Maka hormati dan sayangi ayahmu…

No comments:

Post a Comment