Sep 17, 2016

Rutinitas Awal Bulan: Bijak Mengelola Gaji Suami



Saya seorang istri yang beruntung. Suami saya mempercayakan tabungan dan gajinya ditransfer kepada saya. Semua keuangan rumah tangga saya yang mengatur. Tapi hal tersebut tidak lantas membuat saya bisa berfoya-foya begitu saja. Sebagai seorang ibu dari 2 anak yang sudah mulai masuk usia sekolah, tentunya mengutamakan kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan anak itu sebuah kewajiban. Salah mengelola keuangan bisa-bisa buntung dibelakang.

Salah satu tips paling mudah mengelola keuangan yang saya lakukan adalah dengan membayar semua tagihan, kewajiban, alokasi investasi atau tabungan sesegara mungkin di awal bulan. Setelah gaji turun, di awal bulan semua tagihan rumah tangga seperti tagihan listrik, telepon, air, gas, saya bayarkan segera. Begitu juga kewajiban pinjaman seperti cicilan rumah, cicilan motor, ataupun cicilan yang lain jika ada. Untuk yang punya PRT di rumah seperti saya sekarang ini, gaji PRT juga segera saya bayarkan segera tanpa ditunda. Hal yang sama berlaku juga untuk uang sekolah, les, atau SPP anak-anak. Segera lunasi setelah uang gaji diterima.

Selesai membayar tagihan, saya membuat daftar belanja kebutuhan bulanan, seperti sabun, shampoo, minyak, beras, pasta gigi, deterjen, dan lain-lain. Belanja kebutuhan ini pun biasanya saya lakukan di hari jum’at-minggu di awal bulan. Alasannya sih sederhana, bisanya setiap hari jum’at-minggu banyak swalayan yang mengadakan weekend promo. Harganya jauh lebih murah dari harga normal. Sekali beli juga untuk kebutuhan satu bulan. Untuk menghindari agar tidak harus keluar masuk swalayan juga. Kebiasaan emak banget lah, kalo masuk swalayan mau beli A, keluar bawa barang Z. Lapar mata itu seperti fitrah.



Selain kegiatan membayar tagihan dan belanja kebutuhan rumah tangga, di awal bulan juga biasanya saya sisihkan sekalian budget untuk investasi atau tabungan dan sedekah. Ada beberapa post dana yang saya buat, diantaranya untuk dana pendidikan anak-anak, dana darurat dan dana pensiun. Punya anak itu dana pendidikan mutlak dimiliki. Dana darurat ini biasanya saya sisihkan jika ada kebutuhan mendadak yang tidak bisa dihindari seperti ke dokter, ke bengkel, atau kebutuhan lain yang bersifat darurat dan penting. Investasi dana pensiun saya bikin karena saya dan suami sama-sama pekerja lepas dan karyawan swasta yang tidak punya asuransi hari tua. Jadi dibikinlah post dana pensiun. Cita-cita kita berdua sih memang terus produktif meski masuk usia tua, namun pengen juga dong pensiun nanti tetep bisa jalan-jalan dan menikmati masa tua berdua. Bantu amin kan yaa..

Namun, ada pengalaman unik dan lucu yang saya dapat ketika mudik lebaran kemarin. Kebetulan lebaran kemarin saya dapat rejeki untuk mudik lebih lama. Gak tanggung-tanggung, 15 hari saya di rumah ibu di kampung halaman. Tapi saking gembiranya bisa pulang lebih lama, saya lupa merencanakan kewajiban awal bulan. Ketika gaji bulanan suami masuk ke rekening, pas saya masih ada di desa yang ada di kaki gunung. Suami sempat kelabakan karena sedang ada di rumah hanya bersama mertua, tagihan belum terbayar, uang jajan buat suami habis. Sempat panik juga sih saat itu.

Tergopoh-gopoh saya ceritakan ke adik ipar setelah suami saya telepon. Dengan santai adik saya menjawab, “Di dekat sini hanya ada 1 ATM, mbak…”. Ternyata ATM yang ada bukan ATM BCA, tetapi ATM Jaringan PRIMA. Wuaahh.. lega luar biasa rasanya. Kebetulan rekening yang kami pakai bersama adalah rekening BCA yang termasuk dalam jaringan PRIMA. Tempat saya membayar segala macam tagihan hingga belanja bulanan di swalayan . Dari satu ATM itulah saya mengelola keuangan keluarga. Dan BCA telah bekerja sama dengan jaringan PRIMA lebih dari 15 tahun untuk menambah kemudahan dan kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM. Artinya nasabah BCA dapat menggunakan seluruh ATM berlogo PRIMA begitu pula sebaliknya bagi nasabah Bank Peserta PRIMA lainnya dapat menggunakan ATM BCA. Jadi meskipun kita sedang ada di tempat yang susah sekali cari ATM BCA, kita bisa menggunakan ATM dari bank lain yang ada logo nya PRIMA. Lebih mudah kan?! Kecepatan, kemudahan dan kenyamanan ini lah yang menjadi alasan saya dan nasabah lain memilih transfer melalui ATM.


Setelah diantar adik ipar ke ATM terdekat saya pun segera transfer uang ke suami untuk melunasi semua tagihan, kewajiban dan gaji PRT yang harus dibayarkan. Lega luar biasa rasanya. Hanya dari 1 ATM, semua kebutuhan rumah tangga saya beres terselesaikan.

Cara Transfer dari ATM Jaringan PRIMA

Untuk yang belum tahu apa itu jaringan PRIMA, Jaringan ATM PRIMA merupakan layanan switching ATM/Debet yang dikelola oleh PT Rintis Sejahtera dan beroperasi sejak Agustus 2000. Beranggotakan 60 bank, dengan jumlah jaringan  ATM lebih dari 93.000 ATM.  Jaringan PRIMA didukung pula oleh layanan PRIMA Debit untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan berbelanja bagi seluruh bank peserta PRIMA Debit  melalui lebih dari 380.000 terminal EDC yang tersebar di berbagai merchant berlogo PRIMA Debit/ Debit BCA. Jaringan PRIMA didukung pula dengan web-based complaint handling system yang efektif dan efisien.


60 Bank yang Tergabung dalam Jaringan PRIMA

Tambahan informasi, saat ini sudah 60 Bank yang tergabung di Jaringan PRIMA dengan jumlah jaringan ATM lebih dari 93.000. Transfer melalui ATM diproses secara Realtime Online. Artinya, dana yang nasabah transfer langsung sampai saat itu juga. Jadi jika ada keperluan mendadak, saya pun bisa transfer untuk ibu saya yang ada di kampung halaman, meskipun kita menggunakan bank yang berbeda. Real time, langsung sampai, tidak perlu menunggu esok atau lusa. Kebetulan rekening bank ibu saya juga menggunakan jaringan PRIMA. Mudah bukan?! Informasi bank peserta Jaringan Prima dapat di lihat di www.jaringanprima.com .

22 comments:

  1. Replies
    1. Desanya di kaki gunung Lawu, Di kabupaten Ngawi kakaak.. Perbatasan Jatim-Jateng.

      Delete
  2. Replies
    1. ada dunk Kakaaak.. *koret dompet suami* Buat beli lippen apaan kalo gak ada gaji?! xixixi...

      Delete
  3. Waaah, financial planning-nya top markotop nih mbaaa

    Bisa banget aku contek!

    bukanbocahbiasa(dot)com

    ReplyDelete
  4. tipsnya keren mba, bermanfaat banget buat ak yang masih suka bingung mengatur keuangan heee...

    Mampir ke blog ak ya :
    http://www.revinakreasidya.com/2016/08/itinerary-liburan-hemat-dengan-balita.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku juga masih belajar ngatur duit nih mbak.. hehe.

      Delete
  5. ini bermanfaat banget ilmunya, dari tips diatas ada beberapa hal juga yg mulai saya terapkan skrg *meskipun blm berkeluarga..cuma harus konsisten ya hahha :D, btw salam kenal mbak :)

    diniratnadewi.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mbak Dini. Belajar mengatur keuangan memang gak perlu nunggu berkeluarga kok. Sejak anak masih SD jg bisa diajarin.

      Delete
  6. Aku juga pengguna tabungan BCA. Aku suka banget pake BCA. Fitur-fiturnya komplit. Dan enggak susah nyari ATMnya di sini. Kalaupun pas enggak nemu, kan ada ATM jaringan PRIMA. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betuuull.. BCA banyaaak banget ATMnya. Jadi gampang kalau ada hal-hal yang urgen.

      Delete
  7. nice
    Salam kenal ya
    Blognya sdh saya folow

    ReplyDelete
  8. istri idaman hehehe, salam kenal mb. main juga ke tempat aku mb : www.indriariadna.com

    ReplyDelete
  9. enaknya pake BCA atmnya ada dimana-mana

    ReplyDelete
  10. Aku masih butuh 20 menit buat sampe ke atm bca terdekat :(

    Salam,
    Pink

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mayan ya mbaak... At least ada ATM disaat darurat lah... :)

      Delete
  11. Kerennya lagi sekarang kalau tarik tunai sudah bisa via atm tapi ngga pakai kartu asal terkoneksi dengan mobile bankingnya aja.

    ReplyDelete
  12. Oiya ngomongin gaji, pernah ga sih berpikiran tentang apa yang harus dilakukan setelah mengalami kenaikan gaji di kantor? Apakah bisa langsung foya-foya atau kayak gimana? Nah, untuk tau jawabannya, langsung cek di sini ya: 5 hal yang wajib kamu lakukan saat alami kenaikan gaji

    ReplyDelete