Apr 27, 2016

PPEJ 2016: SEKOLAH LENGKAP UNTUK PARA CALON ORANG TUA

Hari minggu 24 April 2016, tidak seperti hari minggu biasanya.  Jika biasanya di hari minggu saya memilih libur memasak, hari itu sejak Shubuh saya berdansa cha-cha di dapur mempersiapkan sarapan sekaligus makan siang para mahluk penghuni rumah.  Karena semalam saya mendapat email balasan untuk hadir di acara Prenagen Pregnancy Educational Journey di gedung Dyandra Hall.

Acara PPEJ ini memang bikin saya semangat, karena saya pernah beberapa kali membaca ulasan para blogger mengenai acara PPEJ tahun-tahun sebelumnya.  Acara edukasi yang super lengkap yang wajib dikunjungi oleh para calon ibu dan para ibu sekaligus.  Karena disini ada banyak kelas mini sekaligus seminar inti yang menghadirkan para tokoh ahli dan spesialis dibidangnya. Di acara inilah para calon ibu dan para ibu dapat bersekolah untuk menjadi orang tua yang optimal bagi anak-anaknya
.
Booth Prenagen Store
Pada acara tersebut para ibu hamil diberi kesempatan untuk membeli semua produk Prenagen dengan harga spesial plus mendapat beberapa hadiah tambahan untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Seru kan?! *tepuk dompet*

Di acara PPEJ 2016 yang bertajuk “Siapkan Awal Kehidupan Terbaik bagi Si kecil” ini, Prenagen menggandeng para ahli dan spesialis untuk mewujudkan Ibu Sehat Indonesia Sehat sesuai tagline mereka tahun ini.  Terbukti dengan dibukanya banyak kelas-kelas mini di acara tersebut, diantaranya:
  1.  Kelas Pra KehamilanDi kelas ini dr. Erlin membahas tuntas tentang proses terjadinya kehamilan, bagaimana menghitung masa subur, dan apa-apa saja yang perlu dilakukan jika ingin hamil, termasuk persiapan mental para pasangan. Disini juga diajarkan tentang pemeriksaan kesehatan reproduksi  yang harus dilakukan oleh istri dan suami. Iya, suami pun juga harus memeriksakan kesehatan reproduksinya jika diperlukan.
    Kelas Pra Kehamilan - PPEJ 2016
  2.  Kelas Kehamilan. Di kelas yang mayoritas dipenuhi oleh para ibu hamil (ya iyalah, namanya saja kelas kehamilan) ini, dr. Erza mengajarkan apa saja yang harus dilakukan para ibu hamil untuk menjaga kesehatan ibu dan janin hingga masa persalinan tiba. Disini dr. Erza juga mengajarkan perkembangan janin yang wajib di ketahui para ibu hamil. Dengan mengetahui perkembangan janin yang sedang dikandungnya, harapannya akan bisa membantu mengurangi stress pada ibu. Karena kesehatan seorang ibu yang sedang hamil berpengaruh besar terhadap perkembangan janinnya.
    Kelas Kehamilan
  3. Kelas Nutrisi SehatDi kelas ini chef Edrian berbagi menu sehat  untuk para ibu hamil yang gak pake ribet. Seperti Jus Kombinasi buah dan sayur yang bisa memenuhi nutrisi bagi para ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Selesai membuat menu sehat, para Ibu hamil bisa langsung mencicipi hasilnya, untuk dipraktekan di rumah. 
    Kelas Nutrisi Sehat
  4. Kelas MenyusuiIni kelas yang saya ikuti dari awal. Bukan karena saya mau menyusui lagi, tapi karena saya senang belajar segala sesuatu tentang bayi. Disini Bidan Evita mengajarkan tentang tata laksana menyusui, posisi yang pas ketika menyusui agar bayi sukses latch on atau perlekatan ke payudara ibu sempurna. Bidan Evita juga berbagi tentang cara memijat payudara untuk mengoptimalkan produksi ASI dan mengurangi resiko terjadinya mastitis. Disini para calon ibu juga belajar tentang cara memandikan bayi yang benar dan memijat bayi untuk membantu tumbuh kembang bayi lebih baik. Lengkap bukan?! 
    Kelas Menyusui
Kelas-kelas mini ini dibagi menjadi 3 sesi yang bisa dihadiri oleh para ibu dan menjadwalkan kehadirannya di meja registrasi. Selain itu para calon ibu masih dimanjakan dengan berbagai menu jus yang dibagi di booth khusus dan berbagai booth-booth kebutuhan ibu dan bayi, termasuk booth storenya Prenagen yang ramai dikunjungi.

Tepat pukul 9 pagi seminar inti dibuka. Di dalam Dyandra Hall para calon ibu bersama pasangannya disambut dengan tarian Belly Dance. Sungguh sebuah pemandangan yang eksklusif dan memanjakan para peserta seminar. Ditambah lagi dengan hadirnya para spesialis dan ahli yang berbagi tentang banyak macam ilmu yang baru meskipun buat saya dengan anak-anak yang sudah besar. Di seminar tersebut saya dibuat sukses terbelalak dan bengong dengan ilmu yang dibagikan. Takjub dengan ilmu yang saya dapatkan dan beberapa kali berpikir dan bergumam, seandainya saya tahu ilmu ini dari dulu… Berikut ilmu-ilmu yang disampaikan para pakar di seminar inti Prenagen Pregnancy Educational Journey 2016.

Belly Dance - PPEJ 2016

NUTRISI PENTING DI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

Tema ini lah yang dibawakan oleh seorang obgy kharismatik, dr. Boy Abidin, SpOG (K), seorang obgyn yang ahli dibidang fertilitas.  1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), terdiri dari 270 hari (9 bulan) kehamilan + 730 hari (2 tahun) sejak bayi dilahirkan disebut periode emas. Artinya jika pada 1000 HPK tersebut dimanfaatkan secara optimal akan mengurangi resiko gangguan permanen dan mal Nutrisi. Resiko yang mungkin terjadi jika bayi tidak mendapatkan pertumbuhan yang optimal pada 1000 HPK diantaranya: resiko penyakit kronis, pertumbuhan kognitif yang terganggu dan gangguan pertumbuhan fisik.

dr. Boy Abidin & Mona Ratuliu
Untuk mengurangi terjadinya resiko diatas, berikut yang dapat dilakukan para ibu:
  • Pemberian nutrisi penting, seperti zat besi, asam folat, vitamin A, Zinc dan pemberian ASI
  • Menghindari asap rokok
  •  Konsumsi garam beryodium
  • Pemberian imunisasi dasar lengkap.
Pemenuhan nutrisi sehat dan lengkap ini penting untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Nutrisi juga sebagai sumber tenaga bagi ibu. Selain itu pemberian nutrisi yang sehat juga mampu mengurangi komplikasi dan resiko pada ibu hamil.

Berikut 4 komponen utama nutrisi pada kehamilan:

  • Karbohidrat, sebagai sumber energy untuk pertumbuhan janin, jaringan payudara dan pembentukan plasenta.
  • Protein, sebagai zat pembangun otot, tulang, mata, kulit, jantung, hati dan otak. Selain itu protein juga bermanfaat untuk pembentukan darah dan cairan.
  • Sayuran, sebagai nutrisi untuk melancarkan pencernaan, asupan zat besi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Buah-buahan, bermanfaat untuk mencegah terjadinya sembelit, menambah kekebalan tubuh, mencegah terjadinya infeksi dan membantu perkembangan janin.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi bukan hanya cukup dengan pemberian nutrisi sehat namun juga harus dalam jumlah yang cukup.

Manfaat Pemberian ASI pada 1000 HPK bayi

ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi. ASI bermanfaat untuk melindungi bayi dari resiko berbagai macam penyakit dan alergi, juga meningkatkan kecerdasan anak.  Selain bermanfaat bagi bayi, ASI juga bermanfaat bagi ibu, diantaranya dapat menurunkan resiko babyblues. Sering dengar kan tentang baby blues dan Post Natal Deppresion yang sedang viral akhir-akhir ini?! Pemberian ASI juga mampu membantu mengurangi resiko pendarahan pasca melahirkan. Memberikan ASI eksklusif juga membantu ibu mempercepat penurunan berat badan, sebagai kontrasepsi alami dan mengurangi resiko kanker payudara.

Untuk meningkatkan produksi ASI, susui bayi sesering mungkin, minimal 2-3 jam sekali. Ingat bukan hanya banyaknya ASI yang penting, tapi juga kualitas ASI tidak kalah pentingnya lho!! Lantas apa saja sih nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kualitas ASI? Nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kualitas ASI diantaranya: Karbohidrat, Protein, Kalsium, asam folat, omega 3 dan 6, serta mineral lain.
Untuk membantu meningkatkan produksi ASI, ibu harus istirahat yang cukup dan selalu memiliki semangat yang positif.

DRAMA 3 BABAK DALAM KEHAMILAN

Narasumber, moderatos & MC PPEJ 2016
Menurut Roslina Verauli, M.Psi drama selama kehamilan dibagi menjadi 3 babak, yaitu drama babak 1 yang terjadi pada kehamilan trisemester pertama, drama babak 2, yang terjadi pada kehamilan trisemester kedua, dan drama babak 3 yang terjadi pada kehamilan trisemester ketiga.

  • Drama Babak I
Pada babak ini, ibu biasanya mengalami penyesuaian dengan hadirnya individu baru. Para ibu juga mengalami perubahan seksualitas. Karena itu dibutuhkan dukungan pasangan untuk memahami perubahan tersebut. Sebaiknya temani istri pada setiap kunjungan konsultasi kehamilan pada ahlinya. Ini juga membantu para calon ayah untuk memahami perubahan dan perkembangan yang terjadi pada istri dan calon buah hatinya.

  •  Babak 2
Ini adalah the most fun part of pregnancy. Pada babak ini para ibu dan calon ayah biasanya sudah mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Jadikan babak ini sebagai acuan kebahagiaan anda jika terjadi drama pada babak selanjutnya. Untuk para calon ayah, tetap berikan dukungan terbaik pada pasangan anda.

  •  Babak 3
Drama yang terjadi pada trisemester terakhir kehamilan adalah drama menjelang momen-momen persalinan. Pada babak ini para ibu beresiko mengalami depresi, mudah lelah, sukar tidur karena terjadinya perubahan bentuk tubuh. Pada babak ini sebaiknya ibu mulai belajar relaksasi dan membuat nyaman diri sendiri, untuk mengurangi resiko terjadinya baby blues.

Setelah kelahiran buah hati, inilah saatnya para ibu memberikan waktu untuk dirinya sendiri beristirahat dan recovery. Tidak perlu mengerjakan semuanya sendiri. Cari bala bantuan jika memang benar-benar diperlukan. Tentukan skala prioritas untuk menyelesaikan kebutuhan rumah tangga. Libatkan ayah untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.  Pada sesi ini, mbak Vera juga mengajarkan teknik relaksasi yang mudah dan bisa dilakukan dari mana saja. Teknik relaksasi ini penting untuk dilakukan untuk mengurangi resiko depresi, stress, babyblues dan post natal depression. Karena ibu yang bahagia adalah predictor keluarga yang bahagia.

STIMULASI TEPAT UNTUK SI KECIL


Irene F. Mongkar - PPEJ 2016
Irene F. Mongkar atau akrab disapa Bubun mengungkapkan bahwa:
 memberi makanan pada otak sama pentingnya dengan member makanan pada perut.  
Karena semua anak dilahirkan dengan potensi menjadi jenius dengan stimulasi yang tepat. Karena rangsangan atau stimulasi adalah makanan bagi otak bayi.


  •   STIMULASI SENSORI
Stimulasi sensori dibagi dalam 3 babak:
  1. Tahap pertama, stimulasi sensori yang dilakukan sejak bayi lahir hingga bayi berusia 2,5 bulan. Tahap ini terdiri dari 3 kompetensi yaitu, Kompetensi penglihatan/refleks cahaya, Kompetensi pendengaran/refleks kaget dan kompetensi perabaan/refleks babinsky. Latihan-latihan yang dilakukan pada tahap ini diantaranya menggunakan senter pada ruang gelap yang disorotkan ke mata bayi secara bergantian kiri dan kanan untuk memperkenalkan refleks cahaya pada bayi. Kompetensi pendengaran melalui refleks kaget dilakukan agar bayi tetap waspada ketika ada bunyi keras, tajak dan mendadak. Kompetensi babinsky dilakukan untuk membantu bayi memiliki daya dorok ketika bayi belajar merangkak atau merayap.
  2. Tahap kedua, dilakukan saat bayi berusia 1 bulan sampai dengan 5 bulan. Hukum yang tidak boleh dilanggar ketika melakukan stimulasi adalah, Stimulasi wajib dilakukan dalam keadaan happy, heboh, ceria dan menyenangkan. Jangan lakukan ketika bayi rewel, lapar atau lelah. Hentikan dan tunda, tunggu hingga keadaan mood bayi membaik, karena stimulasi tidak akan pernah berhasil jika keadaan tidak nyaman. Tahap ini meliputi kompetensi penglihatan, pendengaran, dan refleks sentuhan. Pada refleks babinsky ibu dapat melatih bayi untuk mengenal rasa dingin dan panas dengan menempelkan es batu atau kain yang dibasahi dengan air panas pada bagian tertentu tubuh bayi. Setiap memberikan rangsangan, ibu harus mengatakan pada bayi dimana rangsangan itu diberikan dan rangsangan apa yang sedang diberikan. Stimulasi bisa dihentikan setelah bayi memberikan respon yang konsisten selama beberapa hari.
  3. Tahap ketiga, Pada tahap ini ibu bisa menunjukkan pada bayi ekspresi wajah ibu seperti tersenyum atau cemberut tanpa bersuara sama sekali. Bayi akan memperhatikan perubahan garis wajah ibu dan bahkan akan bisa mengikutinya. Pada tahap ini bayi juga mulai bisa diperkenalkan dengan 5 inderanya, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan indera pencecapan/perasa. Misalkan ibu bisa menyiap 1 buah pisang, 1 buah gambar pisang dengan warna kontras dan 1 tulisan “PISANG”. Ambil sedikit buah pisang, torehkan di bibir bayi dan katakana dengan jelas “Pisang”. Tunggu beberapa saat hingga bayi merasakan dan mencecap dengan lidahnya. Lalu dekatkan pisang ke hidung bayi, tunggu beberapa saat hingga bayi mencium aroma pisang dan katakana dengan jelas “Pisang”.  Pada tahap ini ibu juga harus mulai rajin mengajak bayi berbicara dengan suara keras dan jelas. Gunakan percakapan sehari-hari yang sederhana. Gunakan intonasi yang ekspresif dan menarik. Pada tahap 3 ini, bayi mulai merasakan sensasi Gnostik, yaitu sensasi yang berisi pengetahuan atau sensasi yang bermakna dengan menggelitik atau memijat bayi.

  • STIMULASI MOTORIK

Stimulasi motorik dilakukan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk anak bergerak, bersuara dan menggunakan tangannya. Stimulasi motorik ini meliputi 2 tahapan gerak, yaitu kemampuan menggerakkan tangan dan kaki tanpa berpindah tempat, kemampuan merayap, kemampuan merangkak, kemampuan berjalan dan berlari.

Untuk memperkuat sistem syaraf bayi, sebaiknya seluruh tahapan gerak tidak ada yang terlewatkan. Apabila ada yang terlewatkan seperti melewati tahap merangkak, maka dapat timbul masalah dikemudian hari, seperti kurangnya konsentrasi, tidak mudah fokus, tulisan tangan jelek, koordinasi mata dan tangan kurang baik, mudah jatuh, tidak suka membaca, juga lemahnya kemampuan memahami 3 dimensi.


  •  Kegiatan Keseimbangan
Salah satu gerakan keseimbangan untuk bayi
Gerakan keseimbangan ini berfungsi untuk melatih koordinasi tangan dan kaki pada bayi. Selain itu bermanfaat untuk kelanjutan pertumbuhan bayi dikemudian hari agar tidak mudah jatuh dan memilik kemampuan menjaga keseimbangan yang tinggi. Perlu diketahui shaken baby syndrome yang banyak dikhawatirkan pada tahap kegiatan ini hanya terjadi jika guncangan sangat kuat, dan menyebabkan cedera. Sebaliknya semua guncangan yang dilakukan pada tahap kegiatan keseimbangan ini dilakukan adalah guncangan ringan dan dilakukan dengan happy dan gembira. Gerakannya pun disesuaikan dengan tumbuh kembang bayi. Kegiatan ini dibagi pada 2 tahap:

  1. Tahap Infant Balance. Tahap infant balance ini meliputi kegiatan membopong bayi berkeliling atau berputar, menggerakkan bayi ke kiri dan kekanan seperti pesawat sambil ibu berbaring, bergoyang sambil memeluk bayi, bergoyang menggerakkan bayi ke kiri/kanan, depan/belakang, maju/mundur dengan meletakkan bayi diatas matras empuk.
  2. Tahap Passive Balance.  Pada saat melakukan kegiatan passive balance tangan ayah/ibu harus bersentuhan langsung dengan lengan atau kaki bayi untuk menghindari licin atau pegangan bayi terlepas. Kegiatan ini meliputi; memutar bayi dengan posisi telungkup, menggoyang bayi dengan posisi telentang dengan masing-masing ibu dan ayah memegang tangan dan kaki bayi, melempar dan menangkap bayi, seperti yang sering dilakukan para orang tua. Ketika dilakukan dengan happy ini ternyata salah satu bentuk rangsangan juga lho…  Pada tahap ini saya dibuat ternganga dan terbengong dengan gerakan-gerakan yang dilakukan.
Orang tua sebagai guru yang utama dan pertama bagi anak-anaknya, maka orang tua wajib membekali diri dengan segala pengetahuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Kita mungkin tidak menjadi orang tua yang sempurna tetapi Tuhan membekali kita dengan kemampuan belajar untuk menjadi lebih baik setiap harinya.
Ratusan Peserta PPEJ 2016
Ditutup dengan sesi makan siang bersama, PPEJ 2016 ini memberikan pengetahuan yang luar biasa bagi hampir 700 peserta yang hadir.  Maka hari itu saya pulang dengan perut kenyang, otak kenyang, hati bahagia dan pikiran optimis menjadi orang tua yang lebih baik untuk anak-anak saya.


5 comments:

  1. Wiks, super duper lengkap mbaaaa
    Tengkyu sharing-nya yah :)

    ReplyDelete
  2. ini pasti lulus kelas terbaik.....
    ayo bikin adik lagi hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh kan ada DVD materinya.. bagus lho isinya. Bikin pengen punya adik lagi.. heuheu.

      Delete
  3. thank you for dropping by.. :)

    ReplyDelete